Pada hari ini (27 Juli 2016), Presiden Jokowi melantik 14 menteri baru. Beberapa adalah nama baru di dalam jajaran kabinet, dan sebagian adalah nama lama yang dialih posisikan. Pasar dan pelaku ekonomi mengharapkan orang-orang baru ini akan menghasilkan kekuatan baru dalam ekonomi, apalagi secara mengejutkan sebuah nama lama muncul di panggung: Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Berikut adalah daftar lengkap menteri-menteri yang baru dilantik:
- Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati menggantikan Bambang S. Brojonegoro.
- Menteri PAN dan RB: Asman Abnur menggantikan RB Yuddy Chrisnandi.
- Kepala Bappenas: Bambang S. Brojonegoro menggantikan Sofyan Djalil
- Menteri ATR-BPN: Sofyan Djalil menggantikan Ferry Mursidan Baldan.
- Menteri Perdagangan: Enggartiasto Lukito menggantikan Thomas Lembong.
- Menteri Perindustrian: Airlangga Hartarto menggantikan Saleh Husin
- Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi menggantikan Ignatius Jonan
- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Eko Putro Sanjoyo menggantikan Marwan Jaffar
- Menteri ESDM: Archandra Tahar menggantikan Sudirman Said
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Prof Muhajir menggantikan Anies Baswedan.
- Menkopolhukam: Wiranto menggantikan Luhut Binsar Panjaitan.
- Menko Maritim: Luhut Binsar Panjaitan menggantikan Rizal Ramli
- Kepala BKPM: Thomas Lembong menggantikan Franky Sibarani
- Wakil Menteri Perindustrian: Franky Sibarani
Beberapa menteri adalah dari partai politik, seperti Airlangga Hartanto (Golkar), Asman Abnur (PAN), Eko Putro Sanjoyo (PKB). Namun ada juga yang berasal dari akademisi yaitu Prof Muhajir (Rektor Universitas Muhamadiyah Malang) dan dari kalangan bisnis, Dr. Archandra Tahar, M.Sc., Ph.D (President Direktur Petroneering di Houston). Besar harapan ekonomi bahwa menteri-menteri yang baru ini sungguh merupakan kekuatan baru dalam ekonomi dan bukan hanya bagi-bagi posisi.
Sumber foto: nasional.kompas.com
Add Comment