Penjualan emas Aneka Tambang Tbk (ANTM) hingga Agustus 2016 mencapai 7.567 kg atau 66% dari target 11.000 kg. Kontribusi emas terhadap total penjualan perusahaan diprediksi mencapai 68%-70% hingga akhir 2016.
Hari Widjajanto, Direktur Marketing ANTM, mengatakan komoditas emas memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan bersih perseroan dengan porsi 68% atau Rp 2,84 triliun pada semester I 2016. Perseroan tahun ini membidik pasar ekspor baru ke negara-negara ASEAN, Timur Tengah, dan Asia Timur dengan memanfaatkan skema Free Trade Agreement (FTA).
Perluasan pasar ini dilakukan karena India yang menjadi tujuan utama ekspor ANTM membatasi impor emas. Menurut Hari, pemerintah India meminta importir emas memiliki bank garansi senilai 100% dari nilai impornya. “Kami akan tetap ekspor emas ke India tetapi juga mencari peluang di tempat lain,” ujar Hari.
Penjualan emas ANTM di dalam negeri juga diestimasi meningkat karena pemerintah mengizinkan dana repatriasi dari program tax amnesty diinvestasikan ke emas. Saat ini komposisi penjualan emas ANTM untuk pasar ekspor mencapai 60% sedangkan untuk pasar dalam negeri 40%.
Bahana Securities merekomendasikan HOLD ANTM dengan target harga Rp 680. (*)
Add Comment