- Penguatan pendapatan perusahaan telco rata-rata 7%. Kenaikan ini didorong oleh pendapatan dari data.
- EXCL dan ISAT bangkit dari tahun merugi berganda
- Rata-rata target harga ISAT Rp4.550. Potensi upside 47,7%.
Rata-rata Perusahaan Telco menguat
Setelah mencatat laba pertama sejak beberapa tahun merugi, Indosat Ooredoo tbk (ISAT) dan XL Axiata tbk (EXCL) akhirnya mencatatkan laba. Laba ISAT Rp428,1 miliar; laba EXCL Rp224,7 miliar. Sementara Telkom tbk (TLKM) tetap mempertahankan pertumbuhan laba bersih 33,3%.
Perbaikan bottom-line ini didukung oleh penguatan pendapatan dari data. Pendapatan data ISAT naik 55,5%; EXCL naik 22,4%; TLKM naik 33,9%. Sementara telepon dan SMS masih memiliki kontribusi yang signifikan di dalam pendapatan ketiganya.
Dari keempat emiten yang sudah merilis laporannya, hanya SmartFren Telecom tbk (FREN) yang merugi. Pendapatan total meningkat didorong segmen data. Tapi biaya sewa, frekuensi dan keuangan masih sangat membebani marjin FREN.
BUY: ISAT
Paska transformasi, ISAT memiliki beberapa strategi yang baik untuk mengalahkan kerugian. Satu, rebranding besar-besaran. Dua, utang valas dikurangi dengan obligasi dan kas internal. Tiga, tingkatkan bisnis digital mobile untuk segmen enterprise. Empat, perang harga untuk rebut pangsa pasar. Lima, investasi besar-besaran untuk ekspansi layanan internet 4G LTE.
Hasilnya, banyak analis merekomendasikan BUY. Rata-rata target harganya sampai Rp4.550, atau 47,7% di atas harga kini, Rp 3.080.
Add Comment