Finance Markets

Rights Issue Belum Disetujui, Investor Tetap Buru Saham BEKS

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Pundi Tbk (BEKS) kemarin tidak dapat dilanjutkan karena pemegang saham yang hadir hanya mewakili 71% dari saham yang dikeluarkan perusahaan sehingga tidak kuorum. Namun investor tetap memburu saham BEKS sehingga saham ini melonjak dan mengalami auto rejection. Investor berharap dapat meraih keuntungan dari penjualan rights atau dari penjualan saham BEKS pasca rights issue.

Sejumlah pelaku pasar menilai harga rights BEKS sebesar Rp 18,35 per saham masih murah dibandingkan dengan harga BEKS di pasar yang saat ini mencapai Rp 103 per saham. Investor juga melihat prospek cerah BEKS pasca rights issue yang akan berubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) dengan masuknya PT Banten Global Development (BGD) dan PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) sebagai pemegang saham baru. BEKS akan memperluas kreditnya dengan menawarkan produk baru kredit komersial dan kredit konsumer. Kredit komersial akan disalurkan untuk modal kerja pembangunan proyek dan kredit investasi pembangunan infrastruktur. Adapun kredit konsumer berupa kredit kepada PNS dan pensiunan, KPR, dan kepemilikan motor.

RUPSLB BEKS mengagendakan persetujuan pemegang saham atas pelaksanaan penawaran umum terbatas (PUT) IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) saham biasa seri B sebanyak 35,42 miliar saham. Perusahaan akan mendapatkan dana Rp 650 miliar dari aksi korporasi ini. Senin (11/7), harga saham BEKS melonjak 34,9% ke level Rp 85 per saham sehingga terkena auto rejection. Pada sesi perdagangan Selasa (12/7) pagi, BEKS menguat lagi 21,2% ke level Rp 103 per saham. (*)

About the author

Hari Widowati


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/frmwrk/public_html/clients/ascend/wp-includes/class-wp-comment-query.php on line 405

Add Comment

Click here to post a comment

Follow Us

Most Viewed

Indexes