Bulan Ramadan hampir berakhir, liburan Idul Fitri sebentar lagi. Pada tahun ini Bursa Efek Indonesia akan libur panjang, yaitu 1 minggu penuh (4 – 8 Juli). Jadi Bursa akan ditutup pada pukul 16.00 tanggal 1 Juli dan baru dibuka kembali pada pembukaan tanggal 11 Juli.
Menyambut libur yang begitu panjang, ada baiknya investor memperhatikan hal-hal berikut ini, agar tetap sukacita baik sebelum maupun setelah menikmati liburan.
1. Likuiditas transaksi biasanya menurun menjelang libur lebaran
Rata-rata volume transaksi turun menjelang libur panjang dan mencapai puncaknya di H-3 sebelum penutupan. Hal ini terutama terjadi apabila tidak ada sentimen tertentu yang menyelimuti pasar. Bila ada, maka likuiditas transaksi cukup tinggi untuk mengambil kesempatan terakhir sebelum efek sentimen tersebut hilang ditelan liburan.
2. Harga sebelum dan sesudah liburan tidak berubah banyak.
Secara historis, pergerakan harga hanya di bawah 1%. Hari pertama biasanya digunakan oleh para pelaku pasar untuk market testing, sehingga tidak melakukan transaksi-transaksi yang penting. Bahkan pada minggu pertama paska liburan sering kali tidak terlihat trend yang berlanjut.
3. Bila ingin investasi sebelum liburan, maka bersiaplah untuk pegang selama 1 bulan
Berdasarkan pergerakan IHSG selama 4 tahun ke belakang, bila investor melakukan pembelian di H-2 sebelum penutupan, maka ia akan memperoleh capital gain rata-rata 2,4% bila dijual 1 bulan setelah dibuka.
4. Tidak Mengambil Keputusan Penting di H-1 dan H+1
Karena hal-hal di atas, maka tidak disarankan seorang investor untuk mengambil keputusan penting dalam hal transaksi, misalnya melakukan hold jangka panjang bagi saham yang tidak diminatinya untuk jangka panjang, atau portfolio shifting (mengubah portofolio karena melihat perkembangan yang terjadi di bulan Ramadan). Strategi perdagangan jangka pendek terbukti sering membuahkan imbal hasil yang baik.
5. Berliburlah dengan tenang.
Setelah bebas dari transaksi yang tidak diinginkan, maka liburan bersama keluarga dapat dilakukan dengan tenang dan tidak selalu mengintip smartphone untuk melihat berita.
Add Comment