Finance

BGD Harus Perbaiki Kualitas Aset BEKS

Kelanjutan rights issue PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS) akan ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kedua pada 21 Juli 2016. Jika RUPSLB menyetujui PT Banten Global Development (BGD) menjadi pemegang saham pengendali BEKS yang baru, BGD memiliki pekerjaan rumah untuk memperbaiki kualitas aset kredit bank tersebut.

Manajemen Bank Pundi mengatakan, perbaikan kualitas aset merupakan salah satu fokus bank pada fase implementasi transformasi Bank Pundi menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten pada periode 2016-2017. Masuknya BGD sebagai pemegang saham baru diestimasi akan mengembangkan kredit bank ke sektor komersial dan konsumer, khususnya dengan penyaluran kredit kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di wilayah Banten.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, non performing loan (NPL) net BEKS dalam tiga tahun terakhir mendekati batas maksimal yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 5%. Pada akhir 2014 NPL net BEKS mencapai 4,85%, pada 2015 naik menjadi 4,91%, dan per 31 Maret 2016 mencapai 4,98%. Kondisi NPL yang tinggi membuat perusahaan harus menyisihkan dana untuk mengatasi kerugian akibat penurunan nilai aset sebesar Rp 123 miliar pada 2014, Rp 183 miliar pada 2015, dan Rp 17 miliar per Maret 2016. Akibatnya, BEKS mencatat rugi bersih sebesar Rp 120 miliar pada 2014 dan kerugian ini meningkat menjadi Rp 331 miliar pada 2015. Adapun pada kuartal I 2016, BEKS masih rugi bersih Rp 80 miliar. (*)

About the author

Hari Widowati


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/frmwrk/public_html/clients/ascend/wp-includes/class-wp-comment-query.php on line 405

Add Comment

Click here to post a comment

Follow Us

Most Viewed

Indexes