Momen Lebaran yang jatuh pada kuartal II 2016 akan menjadikan periode ini sebagai kontributor terbesar pendapatan Ramayana sepanjang 2016. “Kontribusi penjualan pada periode Lebaran rata-rata menyumbang 40% dari penjualan sepanjang tahun,” ujar Setyadi Surya, Sekretaris Perusahaan Ramayana.
Phillip Capital dalam risetnya menilai pendapatan Ramayana di kuartal II 2016 akan berkontribusi 33%-34% dari total pendapatan sepanjang tahun. Sedangkan kontribusi penjualan di kuartal I mencapai 18%, kuartal III 26% dan kuartal IV 21,9%.
Muhammad Farlan, Analis Phillip Capital, memprediksi pendapatan Ramayana tahun ini tumbuh tipis 8,3% secara tahunan menjadi Rp 5,99 triliun.
Menurut Daewoo Securities, meski pendapatan Ramayana turun secara tahunan per akhir kuartal I 2016, namun margin kotor segmen usaha penjualan pakaian naik 30 basis poin pada periode yang sama menjadi 29,8%, dibanding kuartal I 2015 sebesar 29,5%.(*)
Add Comment