Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) diburu investor asing setelah mengumumkan pembagian dividen sebesar 78% dari laba bersih tahun buku 2015. Laba yang dibagikan sebagai dividen mencapai Rp 5 triliun atau Rp 2.600 per saham itu mencerminkan rasio pembagian dividen tertinggi sejak 1999. CIMB Securities menilai pembagian dividen ini akan menaikkan return on equity (ROE) GGRM sebesar 76 basis poin ke 17,7%. CIMB Securities merekomendasikan beli saham GGRM dengan target Rp 95.000 per saham.
Selama dua hari terakhir net buy investor asing di saham GGRM mencapai Rp 93,09 miliar. Kamis (23/6), harga saham GGRM melemah 1,39% ke level Rp 65.450 per saham setelah sempat menyentuh level tertinggi kemarin Rp 66.900 per saham. Broker asing yang memburu saham GGRM, antara lain JP Morgan Securities, Merrill Lynch Indonesia, CLSA Indonesia, CIMB Securities, dan RHB Securities.
Gudang Garam akan membayarkan dividen tersebut pada 22 Juli 2016. Manajemen Gudang Garam menyatakan pembagian dividen yang besar disebabkan perusahaan tidak lagi membutuhkan belanja modal yang besar karena pembelian barang modal sudah selesai. Hingga kuartal I 2016, perusahaan telah menyerap belanja modal sebesar Rp 695 miliar dari anggaran belanja modal tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Dana tersebut digunakan untuk membeli suku cadang mesin, kendaraan, dan pembangunan gedung. Sisa belanja modal akan dialokasikan untuk belanja rutin. (*)
Add Comment