Industry & Trade

Pendapatan Blue Bird Tertekan Tarif Baru

Selain diakibatkan persaingan dengan emiten sejenis dan transportasi berbasis online, kinerja pendapatan PT Blue Bird Tbk (BIRD) tahun ini juga dihadapkan pada penurunan tarif taksi sebagai dampak penurunan harga bahan bakar minyak oleh pemerintah. Manajemen perseroan pernah mengatakan tahun ini pendapatan hanya akan tumbuh 1% dibanding tahun lalu.

Saat ini, tarif buka pintu (flag fall) taksi Blue Bird turun dari semula Rp 7.500 menjadi Rp 6.500, dan tarif per kilometer disesuaikan menjadi Rp 3.500 atau turun 12,5% dari sebelumnya Rp 4.000 per km. Dan tarif waktu tunggu juga diturunkan 12,5% menjadi Rp 42 ribu dari sebelumnya Rp48 ribu per jam.

Sementara sepanjang tahun lalu, kenaikan tarif dari Rp 3.600 menjadi Rp 4.000 per kilometer menjadi salah satu pendorong pertumbuhan pendapatan Blue Bird sebesar 15% menjadi Rp 5,47 triliun. namun pertumbuhan tersebut lebih rendah dibanding target perseroan pada awal tahun yakni 17%.

Per akhir kuartal I 2016, pendapatan keseluruhan Blue Bird 0,7% dibanding kuartal I tahun lalu menjadi Rp 1,27 triliun. Dari penurunan tersebut, pendpatan dari segmen taksi yang menjadi kontributor terbesar turun 3,38% menjadi Rp 1,08 triliun. Penurunan tersebut terjadi sebelum diberlakukannya tarif baru taksi untuk tahun ini, yakni mulai 16 April 2016.

Sejak awal tahun, tren harga saham Blue Bird juga mengalami penurunan 43% menjadi Rp 4.060 pada penutupan 22 Juni 2016.(*)

About the author

Hadi Saksono


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/frmwrk/public_html/clients/ascend/wp-includes/class-wp-comment-query.php on line 405

1 Comment

Click here to post a comment

Follow Us

Most Viewed

Indexes