Seperti tahun-tahun sebelumnya, yang nampak pada grafik di bawah ini, IHSG mengalami pergerakan yang relatif sideways pada bulan Ramadan (t-20 sebelum Hari Raya Idul Fitri). Empat tahun belakangan, IHSG hanya naik atau turun di kisaran 5% dari t-20. Namun paska Lebaran, pergerakan menjadi lebih bertenaga, baik naik seperti tahun-tahun genap, ataupun turun pada tahun-tahun ganjil.
Serupa dengan sejarahnya, IHSG tahun 2016 sejak tanggal 7 Juni mengalami pergerakan yang sideways, hanya turun kurang dari 4%. Oleh karena itu dapat diharapkan bahwa pada tahun ini pula, pergerakan akan nampak jelas paska Lebaran. Dan seperti tahun-tahun genap lainnya, pergerakan tersebut diperkirakan positif.
Faktor fundamental yang mendorong pergerakan positif ini kemungkinan besar akan berasal dari hasil polling Brexit yang akan dilaksanakan pada hari ini. Sebulan terakhir ini memang IHSG mengalami pergerakan sideways karena tertahan oleh volatilitas yang terjadi akibat penantian investor akan keputusan yang dapat mengubah seluruh wajah industri finansial dunia. Dengan demikian, tidak heran bila pendorong IHSG paska Lebaran pun adalah hal yang sama. Hasil Brexit kemungkinan akan cepat diketahui dan diumumkan, namun tenaga dorong akan tertahan oleh libur panjang selama seminggu penuh di mana investor jarang mengambil keputusan besar sebelumnya.
Add Comment