PT PP Properti Tbk (PPRO), emiten properti anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP), menyatakan optimistis memiliki aset hingga Rp 12,4 triliun pada 2019, naik 133,96% dibanding nilai aset pada akhir tahun lalu Rp 5,3 triliun. Pernyataan optimisme tersebut mampu menjadikan harga saham perseroan menunjukkan tren kenaikan hingga 114% sejak awal tahun.
Proyeksi kenaikan aset tersebut sejalan dengan target pendapatan PP Properti sebesar Rp 4,5 triliun pada 2019, naik 200% dibanding pendapatan pada 2015 sebesar Rp 1,5 triliun.
Adapun tahun ini target pendapatan PP Properti sebesar Rp 2,1 triliun, kemudian ditargetkan meningkat menjadi Rp 2,7 triliun pada tahun depan dan naik lagi menjadi Rp 3,5 triliun pada 2018.
Proyek-proyek yang menjadi andalan PP Properti dalam meningkatkan aset dan pendapatan hingga tiga tahun ke depan antara lain Payon Amartha dan Amartha View di Semarang, Pavillion Permata 2, Grand Sungkono Lagoon, dan Grand Dharmahusada Lagoon (Surabaya), Grand Kamala Lagoon (Bekasi), Gunung Putri Square (Bogor), serta The Ayoma Apartement (Serpong).
Dalam tiga tahun ke depan, perseroan menargetkan Grand Kamala Lagoon, Grand Sungkono Lagoon, serta Grand Dharmahusada Lagoon sudah selesai dibangun sepenuhnya dan dapat menunjang target penjualan pemasaran (marketing sales) perseroan sebesar Rp 5,5 triliun, naik 189,47% dibanding raihan penjualan sepanjang 2015.(*)
Add Comment