Cikarang Listrindo Masih Bisa Tambah Kapasitas 1.320 MW

Pasca initial public offering (IPO), PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menerima dana segar yang akan digunakan sebagai capital expenditure (capex) untuk menambah kapasitas dan modal kerja perusahaan. Dari dua lokasi pembangkit listrik perusahaan, potensi peningkatan kapasitas pembangkit listrik POWR bisa mencapai 1.320 MW.

Christianto Pranoto, Direktur Keuangan Cikarang Listrindo, mengatakan perusahaan memiliki pembangkit listrik di tiga lokasi. Pembangkit listrik berbahan bakar gas di Jababeka dan Kawasan Industri MM-2100 dengan kapasitas 864 MW dan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dengan total kapasitas 240 MW (2×120 MW) di Babelan yang dalam tahap konstruksi. Pembangkit listrik di Babelan akan beroperasi pada kuartal IV 2016. “Di kawasan MM-2100 kapasitas yang terpakai baru 109 MW. Kami masih punya lahan untuk dikembangkan dengan kapasitas 900 MW. Di Babelan masih bisa dikembangkan 3×140 MW atau 420 MW,” ujar Christianto.

Perusahaan memiliki 2.185 pelanggan di lima kawasan industri yang berdekatan dengan Cikarang dan menjual listrik kepada PLN. Pada akhir 2015, penjualan listrik kepada kawasan industri mencapai US$ 381,81 juta atau 69,69% dari total penjualan bersih perusahaan senilai US$ 547,89 juta. Christianto mengatakan, perusahaan memprediksi pertumbuhan penjualan listrik kepada kawasan industri tahun ini sebesar 6,5% dari total nilai kWh. (*)