Rencana PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membentuk anak usaha sebagai holding company bagi operasionalnya di luar negeri diprediksi akan membuat ekspansi perusahaan di luar negeri semakin agresif. Semen Indonesia mencari investor strategis untuk menjadi mitra pemegang saham Semen Indonesia International.
Saat ini Semen Indonesia memiliki 70% saham Thang Long Cement Joint Stock Company (TLCC) di Vietnam dengan total kapasitas produksi 2,3 juta ton semen per tahun. Melalui TLCC, Semen Indonesia memperluas pasar ekspornya ke Filipina, Singapura, Kamboja, dan Papua Nugini. Semen Indonesia juga mengincar pasar ekspor di Australia dan Afrika bagian selatan.
Semen Indonesia akan menawarkan 49% saham Semen Indonesia International kepada investor strategis. Dana hasil divestasi anak usaha itu akan digunakan untuk membiayai ekspansi regional. Hingga akhir 2015, penjualan ekspor Semen Indonesia meningkat 144,3% menjadi 481.943 ton dibandingkan dengan 2014. Per 31 Maret 2016, pendapatan Semen Indonesia dari luar negeri (Asia) mencapai Rp 338,9 miliar atau 5,6% dari total pendapatan perusahaan. Angka ini turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 374,2 miliar. Sementara itu, aset perusahaan di luar negeri mencapai Rp 3,1 triliun atau 7,8% dari total aset perusahaan. (*)
Whoa! This blog looks exactly like my old one! It’s on a entirely different topic but it has
pretty much the same page layout and design. Outstanding choice of colors!