Bursa Efek Indonesia (BEI) merevisi target emiten baru tahun ini menjadi 25 perusahaan dari target sebelumnya 35 perusahaan. Revisi ini disebabkan calon emiten belum melengkapi persyaratan administratif sehingga harus menunda penawaran umum saham perdananya (IPO).
Hamdi Hassyarbaini, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, mengatakan revisi target emiten baru ini akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BEI pada Oktober 2016. “Banyak faktor yang mempengaruhi calon emiten menunda IPO, ada yang belum siap laporan keuangannya maupun persyaratan lainnya,” kata Hamdi, Jumat (16/9).
Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,69% dalam sebulan terakhir dinilai bukan alasan calon emiten menunda pencatatan sahamnya. Penurunan IHSG dan aksi jual yang dilakukan investor asing dipengaruhi oleh volatilitas bursa global dan aksi rebalancing portofolio saham. “Ini hal yang wajar, faktor kekhawatiran terhadap rencana kenaikan suku bunga The Fed lebih dominan, di China bursanya juga turun,” ujar Hamdi.
Calon emiten juga diperkirakan menunggu kepastian aliran dana repatriasi program tax amnesty untuk periode pertama yang akan berakhir 30 September 2016. Direktorat Jenderal Pajak mencatat hingga 16 September 2016 dana repatriasi mencapai Rp 26,2 triliun dari deklarasi harta senilai Rp 560 triliun. Adapun nilai tebusan pajak mencapai Rp 22,7 triliun atau 13,76% dari target pemerintah Rp 165 triliun. (*)
IPO 2016 di Bursa Efek |
||
Listing Date | Company Name | Ticker |
12/1/2016 | Bank Artos Indonesia Tbk | ARTO |
10/2/2016 | Mitra Pemuda Tbk | MTRA |
11/2/2016 | Mahaka Radio Integra Tbk | MARI |
12/5/2016 | Bank Ganesha Tbk | BGTG |
14/6/2016 | Cikarang Listrindo Tbk | POWR |
16/6/2016 | Sillo Maritime Perdana Tbk | SHIP |
28/6/2016 | Duta Intidaya Tbk | DAYA |
29/6/2016 | Graha Andrasentra Propertindo |
JGLE |
18/7/2016 | Protech Mitra Perkasa Tbk | OASA |
19/7/2016 | Capital Financial Indonesia |
CASA |
20/9/2016 | Waskita Beton Precast Tbk | WSBP |
27/9/2016 | Paramita Bangun Sarana Tbk | |
30/9/2016 | Aneka Gas Industri Tbk | |
Sumber: BEI, diolah |
Add Comment