- Pertumbuhan rata-rata emiten taxi minus, kecuali ASSA, akibat persaingan dengan taxi online.
- Empat dari 7 Emiten alami rugi bersih.
- Buy: BIRD, Potensi upside 39%
Kinerja Emiten Taksi Terhimpit Persaingan dengan Taksi Online
Rata-rata pendapatan emiten taksi tumbuh minus 17,5%. Penurunan terdalam dicatat oleh Citra Maharlika Nusantara Corpora tbk (CPGT) sebesar 52,2%. Sementara Adi Sarana Armada tbk (ASSA) jadi satu-satunya emiten yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,4%.
Seiring dengan penurunan pertumbuhan, sebagian besar emiten mengalami rugi. Rata-rata imbal hasil atas ekuitas adalah minus 11,9%, tanpa CPGT. CPGT telah mengalami defisit ekuitas dan kerugian besar. Dengan besarnya utang terhadap aset, CPGT akan makin sulit untuk bertahan. Sementara itu Eka Sari Lorena Transport tbk (LRNA), Express Transindo Utama tbk (TAXI) dan WEHA Transportasi Indonesia tbk (WEHA) juga mencatat rugi bersih.
Buy: BIRD
Blue Bird tbk (BIRD) di tengah kondisi ini masih menjadi emiten terpercaya. Meski pendapatan tumbuh tipis sementara laba bersih negatif, 2 dari 4 analis masih merekomendasikan BUY. Rata-rata target harga analis masih Rp4.725/ saham. Artinya investor BIRD masih berpotensi mendapat laba 39%.
Add Comment