PP Properti Tbk (PPRO) mengakuisisi 55% saham Wisma Seratus Sejahtera senilai Rp 49,5 miliar. Ekspansi anorganik ini akan meningkatkan pendapatan perusahaan menjadi Rp 4,5 triliun pada 2019, melonjak 200% dibanding 2015.
Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, mengatakan PPRO bekerja sama dengan WSS membangun Apartemen Evencio di Margonda, Depok yang berkonsep apartemen bebas narkoba. Apartemen yang memiliki dua tower dengan 1.200 unit tersebut diprediksi akan menyumbang marketing sales sebesar Rp 700 miliar. “Satu tower 500 unit dengan harga Rp 400 juta-Rp 600 juta,” ujar Taufik.
Andre Mirza Hartawan, Komisaris Utama WSS, mengatakan WSS memiliki landbank 50.000 m2 di lokasi Apartemen Evencio, Margonda, lahan seluas 1 ha di lokasi lain di Margonda, lahan di TB Simatupang seluas 1 ha, dan 7.000 m2 di Buncit Raya.
PPRO juga berencana membangun apartemen mahasiswa di Tembalang, Semarang dan Serpong, Tangerang Selatan. Total ada 15 proyek yang tengah dikerjakan perseroan.
PPRO juga menjajaki kerja sama joint venture dengan sejumlah mitra, seperti Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) dan Sentul City Tbk (BKSL). Pembangunan proyek joint venture dimulai 2017.
Ekspansi anorganik dan kerja sama joint venture akan mendorong pencapaian target pemasaran PPRO sebesar Rp 5,5 triliun pada 2019, melejit 189% dibanding realisasi 2015 sebesar Rp 1,9 triliun. Laba bersih perseroan juga diprediksi naik lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 630 miliar pada 2019 dibanding Rp 300 miliar pada 2015.
Bahana Securities merekomendasikan BUY saham PPRO dengan target harga Rp 815. (*)
Add Comment