Potensi penerbitan obligasi korporasi tahun ini diperkirakan mencapai Rp 110 triliun, meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp 62,57 triliun. Peningkatan penerbitan obligasi dipengaruhi oleh kenaikan kebutuhan pendanaan perusahaan dan tren penurunan suku bunga pinjaman.
Salyadi Saputra, Direktur Utama Pefindo, mengatakan hingga akhir Agustus 2016 nilai penerbitan obligasi korporasi mencapai Rp 65,24 triliun. Berdasarkan mandat pemeringkatan yang diterima perusahaan, Pefindo memprediksi pada kuartal IV 2016 ada rencana penerbitan obligasi senilai Rp 51,24 triliun. Outstanding obligasi korporasi per 31 Agustus 2016 mencapai Rp 281,9 triliun.
Penerbitan tersebut terdiri atas Penawaran Umum Berkelanjutan Rp 31,7 triliun, rencana realisasi PUB Rp 8,15 triliun, dan penerbitan obligasi, sukuk serta MTN Rp 11,39 triliun. Penerbitan obligasi masih didominasi perusahaan dari sektor perbankan dan multifinance. (*)
Add Comment