Kontribusi Indosiar terhadap total pendapatan Surya Citra Media Tbk (SCMA) meningkat menjadi 44% dari 34%. Peningkatan kontribusi ini positif bagi kinerja SCMA karena margin kotor Indosiar sebesar 71% lebih tinggi dibandingkan margin kotor SCTV yang sebesar 52%.
Daewoo Securities Indonesia mengatakan gross profit margin (GPM) Indosiar pada kuartal II 2016 tumbuh 400 basis poin menjadi 71% dibandingkan 67% pada kuartal II 2015. Hal ini menjadi katalis bagi SCMA karena perseroan bisa memperoleh pendapatan yang lebih tinggi di masa depan.
Data audience share pada Agustus 2016 yang dirilis oleh Nielsen juga menunjukkan Indosiar membukukan peningkatan audience share tertinggi secara month on month pada prime time dan non-prime time. Audience share Indosiar pada prime time naik 4% menjadi 12,4% sedangkan audience share RCTI pada prime time hanya naik 2,4% menjadi 29,4%.
Audience share SCTV pada prime time turun 1,4% menjadi 11,8% per Agustus 2016. “Penurunan audience share SCTV akan di-offset oleh keuntungan Indosiar yang memutar Stand Up Comedy Academy 2,” ujar Daewoo Securities.
Daewoo merekomendasikan BUY SCMA dengan target harga Rp 3.870 karena SCMA membukukan EBITDA Margin dan ROE tertinggi dibanding kompetitornya. (*)
Perbandingan SCMA dan MNCN | ||
Keterangan | SCMA | MNCN |
Sales growth | 8.08% | 7.12% |
Gross profit growth | 1,495.9B | 2,030.5B |
Operating profit margin | 50.34% | 38.09% |
Net profit margin | 0.36 | 0.28 |
Market Cap | 40,356B | 27,196B |
PER | 24.08x | 13.59x |
ROA | 33.49% | 13.57% |
ROE | 39.24% | 19.42% |
Sumber: ipot |
Add Comment