- Industri sudah mencapai dasar.
- Kas ADRO banyak.
- ADRO bayar dividen besar
Setelah naik cepat dari Rp 700 menjadi Rp1.200 dalam waktu 2 bulan pergerakan saham Adaro Energy tbk (ADRO) mandek. Padahal fundamental ADRO termasuk yang terbaik, dengan kas menumpuk menunggu proyek yang menambah nilai saham. Apalagi industri batubara kini telah mencapai keseimbangan baru sehingga perusahaan kini lebih mudah menghitung dan menyusun rencana strategi jangka panjang.
Selain itu kas ADRO banyak, mencapai US$ 709,4 juta di akhir Juni 2016. Artinya kas ini akan mendukung rencana-rencana ke depan seperti membeli 75% saham IndoMet Coal dari BHP Billiton. ADRO juga berencana untuk membiayai proyek pembangkit listrik 2×1.000MW di Batang, serta beberapa proyek pembangkit listrik lainnya.
Dan sebagai pemanis, ADRO membayar dividen yang besar pada tahun ini. Dividen ADRO adalah US$ 40,3 juta atau 49,52% dari laba bersih.
Add Comment