Finance Headline Markets

Kredit Infrastruktur Katalis Baru BBNI

Strategi BNI Tbk (BBNI) untuk fokus menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur akan jadi katalis bagi pergerakan sahamnya. Segmen kredit infrastruktur memberikan yield lebih tinggi dibandingkan rata-rata kredit dan non performing loan (NPL) yang rendah.

BBNI menargetkan pertumbuhan kredit infrastruktur tahun ini sebesar 35% menjadi Rp 89,3 triliun. Hingga Juni 2016, penyaluran kredit infrastruktur perseroan mencapai Rp 77,2 triliun. Segmen ini akan memberikan yield sekitar 10%-12%.

Alexander Margaronis, Analis UOB Kay Hian, mengatakan yield yang tinggi dari kredit infrastruktur akan mengimbangi penurunan margin menjadi rata-rata 7% akibat restrukturisasi kredit BBNI. Perseroan merestrukturisasi kredit senilai Rp 29,87 triliun dengan memperpanjang jangka waktu jatuh tempo kredit, menurunkan bunga, dan melelang agunan.

Pertumbuhan laba perseroan dari bunga kredit kepada proyek-proyek yang telah berjalan menguat. Biaya kredit BBNI pada semester I 2016 naik menjadi 3,7% tetapi provisinya turun 21% yoy. Bank Mandiri Tbk (BMRI), yang merupakan kompetitor BBNI, memiliki biaya kredit 3,4% pada semester I 2016 tetapi provisinya melonjak 147% yoy.

UOB Kay Hian merekomendasikan BUY BBNI dengan target harga Rp 6.800. (*)

About the author

Hari Widowati


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/frmwrk/public_html/clients/ascend/wp-includes/class-wp-comment-query.php on line 405

Add Comment

Click here to post a comment

Follow Us

Most Viewed

Indexes