Penjualan Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada semester I 2016 merosot tajam 47% menjadi Rp 4,11 triliun. Penurunan penjualan disebabkan volatilitas harga komoditas global dan berkurangnya volume komoditas yang dijual.
Volume penjualan emas ANTM pada semester I 2016 mencapai 5.392 kg dengan nilai Rp 2,84 triliun. Emas mengontribusikan 67,87% dari total penjualan perusahaan. Feronikel memberikan kontribusi terbesar kedua terhadap penjualan perusahaan, dengan volume 8.092 TNi yang nilainya Rp 949,68 miliar.
ANTM membukukan laba bersih Rp 11,03 miliar per Juni 2016 dibanding rugi bersih Rp 395,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Laba bersih ANTM didorong oleh keuntungan lain-lain sebesar Rp 374,4 miliar dibanding kerugian tahun lalu sebesar Rp 287,39 miliar.
Tedy Badrujaman, Direktur Utama ANTM, mengatakan perusahaan melakukan efisiensi agar arus kas perusahaan tetap sehat di tengah volatilitas harga komoditas di semester I 2016. Harga komoditas diestimasi akan lebih baik di semester II 2016. Perseroan tetap mengandalkan emas sebagai kontributor utama dengan target volume penjualan tahun ini sebesar 11 ton.
Bahana Securities merekomendasikan HOLD saham ANTM dengan target harga Rp 680. Pada perdagangan Kamis (1/9), harga saham ANTM turun 2,78% menjadi Rp 700. (*)
Volume Produksi Aneka Tambang |
||||
Komoditas | Unit | H1 2015 | H1 2016 | Keterangan |
Feronikel | TNi | 9.443 | 8.304 | turun |
Bijih nikel | Wmt | 744.064 | 644.125 | turun |
Emas | kg/oz | 1.107/35.591 | 1.015/32.638 | turun |
Perak | kg/oz | 8.383/269.520 | 7.634/245.438 | turun |
Bauksit | Wmt | 109.399 | 105.024 | turun |
Batubara | Ton | 293.150 | 0 | turun |
Alumina | Ton | 23.400 | 38.315 | naik |
Sumber: ANTM |
Add Comment