Holding BUMN Keuangan akan memiliki aset terbesar kedua di ASEAN setelah Temasek, perusahaan investasi milik pemerintah Singapura. Posisi tersebut akan memperkuat daya saing holding BUMN keuangan menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Nilai aset holding BUMN Keuangan yang membawahi Bank Mandiri Tbk (BMRI), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), BNI Tbk (BBNI), Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Pegadaian, dan PNM mencapai Rp 2.656,79 triliun atau US$ 204,37 miliar. Sementara itu, Temasek memiliki aset sebesar US$ 242 miliar. Khazanah Bhd, perusahaan investasi milik pemerintah Malaysia, memiliki aset US$ 37,38 miliar.
Namun jika diposisikan sebagai bank, nilai aset holding BUMN keuangan berada di posisi keempat setelah tiga bank terbesar di Singapura, yakni DBS Bank, OCBC Bank, dan UOB. Posisi ini lebih baik dibandingkan posisi sebelum menjadi holding, di mana aset BMRI berada di posisi ke-11, BBRI di posisi ke-12, dan BBNI di posisi ke-15 di ASEAN.
UBS Securities merekomendasikan HOLD BMRI dengan target harga Rp 12.750, BUY BBRI dengan target harga Rp 13.900, dan BUY BBNI dengan target Rp 6.900. RHB Securities merekomendasikan BUY BBTN dengan target harga Rp 2.420. (*)
Perbandingan Aset Holding |
||
Perusahaan | Negara | Aset |
Temasek | Singapura | US$ 242 miliar |
Holding BUMN Keuangan ( |
Indonesia | US$ 204,37 miliar |
Khazanah Bhd | Malaysia | US$ 37,38 miliar |
Perbandingan Aset Perbankan |
||
Perusahaan | Negara | Aset |
DBS Bank | Singapura | US$ 322,8 miliar |
OCBC Bank | Singapura | US$ 275,1 miliar |
UOB | Singapura | US$ 222,8 miliar |
Holding BUMN Keuangan ( |
Indonesia | US$ 204,37 miliar |
Maybank | Malaysia | US$ 165 miliar |
CIMB | Malaysia | US$ 107,7 miliar |
Public Bank Bhd | Malaysia | US$ 95,4 miliar |
Bangkok Bank | Thailand | US$ 83,6 miliar |
Siam Commercial Bank | Thailand | US$ 81,4 miliar |
Krung Thai Bank | Thailand | US$ 81 miliar |
Sumber: Forbes, riset |
Add Comment