• Indofood Sukses Makmur tbk (INDF) dan anak usahanya, Indofood CBP tbk (ICBP) catat kenaikan laba bersih.
• Rata-rata target price INDF adalah Rp8.600. Potensi naik 9,1% dari harga penutupan kemarin Rp7.900.
• Rata-rata target price ICBP adalah Rp8.175. Potensi turun 12,6% dari harga penutupan kemarin Rp9.350.
Kinerja Semester I-2016
INDF dan ICBP keduanya mencetak kenaikan laba bersih. INDF naik 30%, ICBP naik 22,5%. Kenaikan itu didorong oleh kenaikan pendapatan: INDF naik 4,4%, ICBP naik 9,8%. Kenaikan pendapatan ini terjadi di seluruh segmen, kecuali produk minuman ICBP. Hal yang sama terjadi pula di emiten lain sektor makanan dan minuman.
INDF mengurangi beban keuangannya sampai 45% dan menaikkan pendapatan keuangan sampai 52%. Hal ini dilakukan tanpa mengubah struktur modal perusahaan. Hasilnya adalah marjin laba bersih yang lebih baik, dari 6,5% jadi 28,1%.
Sementara itu ICBP meningkatkan profitabilitas di beberapa segi, dimulai dari beban pokok penjualan. Karenanya, marjin laba kotornya meningkat, walau tipis, dari 30,7% menjadi 31,7%. Beban penjualan dan distribusi dipangkas. Hasilnya, marjin laba bersih juga lebih baik, dari 32,9% menjadi 35,6%.
BUY: INDF
Beberapa katalis untuk target price INDF yang tinggi adalah:
1. Kinerja 2Q yang baik, dari sisi pertumbuhan maupun profitabilitas;
2. Potensi penguatan dari UU Pengampunan Pajak;
3. Gerak ekspansi INDF ke luar negeri tidak berhenti, walaupun pabrik di China lesu;
4. Gerak diversifikasi INDF ke hulu juga diapresiasi, walaupun harga komoditi memberatkan marjin.
Add Comment