Headline Infrastructure Markets

Holding BUMN: Kenapa Hutama Karya? (Seri 2 dari 5 Tulisan)

Sektor konstruksi terutama infrastruktur akan sangat dibutuhkan di dalam waktu dekat. Terutama seiring rencana pemerintah untuk mendorong perekonomian yang merata di Indonesia. Adalah benar bila dikatakan banyaknya perusahaan konstruksi yang ada membuat lelang proyek menjadi sulit dan menghasilkan kualitas yang tidak seragam, dan tak mampu bekerja secara sinergis. Hasilnya adalah jalan tol yang bolong-bolong dan berbahaya.

Untuk itu, holding BUMN yang mengikat perusahaan pembangun dan perusahaan operator, merupakan langkah baik untuk memastikan pelayanan jalan tol yang prima kepada para pengguna. Tapi kenapa harus Hutama Karya (HK) yang menjadi induk perusahaan? Ini terlepas dari HK dimiliki 100% oleh pemerintah sementara WIKA dan WSKT tidak.

Kenapa Hutama Karya?

Holding jalan tol nantinya akan berisi perusahaan-perusahaan yang telah bergerak di bidang pembangunan dan pengoperasian jalan tol. Bagaimanakah kinerja Hutama Karya yang akan diangkat menjadi induk, dibandingkan calon anak-anak usahanya?

Perusahaan-perusahaan yang dinilai telah banyak membangun jalan tol sampai saat ini adalah Hutama Karya (HK) yang akan menjadi induk, Waskita Karya tbk (WSKT), dan mungkin akan dimasukkan di dalamnya adalah Wijaya Karya tbk (WIKA). Ketiga perusahaan konstruksi ini telah memiliki portofolio jalan tol yang sangat banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Sementara operator jalan tol sudah pasti Jasamarga tbk (JSMR).

HK dan sektor infra

 

Melihat dari perbandingan yang ditampilkan di tabel, dapat disimpulkan bahwa HK lebih kecil daripada anak usahanya, dan kinerja profitabilitasnya pun lebih rendah. Pengaruhnya di jalan tol memang signifikan, walaupun tidak dapat dikatakan paling signifikan. Tak dapat pula dikatakan menghasilkan kualitas terbaik, mengingat kerusakan JORR yang baru-baru ini terjadi adalah di bawah pengelolaan HK.

Lagipula, apakah kita hanya akan berhenti kepada jalan tol yang notabene adalah transportasi darat? Bagaimana dengan transportasi laut dan udara? HK belum memiliki jejak rekam yang besar di aspek-aspek tersebut.

Namun, Hutama Karya adalah perusahaan konstruksi yang terbaik dari sisi aset, omset, dan kinerja dibandingkan BUMN konstruksi yang dikendalikan penuh oleh pemerintah. Dan bila dikawal dengan baik, HK bersama dengan anak-anak usahanya dapat menjadi pembangun infrastruktur transportasi raksasa di kemudian hari.

About the author

Rowena Suryobroto


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/frmwrk/public_html/clients/ascend/wp-includes/class-wp-comment-query.php on line 405

2 Comments

Click here to post a comment

Follow Us

Most Viewed

Indexes