Waskita Karya tbk (WSKT) tumbuh tercepat dibandingkan kontraktor lainnya baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih. Waskita juga akan mencapai target kontrak barunya tahun ini, walaupun mungkin tidak demikian halnya dengan target laba bersih. Semua ini berkat proyek-proyek strategis pemerintah di seluruh Indonesia, termasuk proyek LRT di Palembang sebesar Rp11 triliun.
Waskita saat ini adalah emiten kontraktor dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu mencapai Rp38 triliun. Bidang usahanya mencakup konstruksi, jalan tol, beton precast, realty dan energi.
Ambisi Waskita cukup agresif. Salah satu targetnya adalah kepemilikan tol 1.000 km selama 2 tahun. Untuk itu perusahaan tidak ragu-ragu untuk menalangi dana pembebasan lahan tol. Selain itu anak usaha yang bergerak di bidang Beton Precast, yaitu Waskita Beton Precast (WBP), juga ditargetkan untuk IPO tahun ini. Semen Indonesia tbk (SMGR) sudah menyatakan ketertarikan untuk membeli WBP.
Waskita juga akan divestasi Waskita Toll Road (WTR) pada tahun ini melalui penawaran non publik. Sudah ada 10 investor yang telah menyatakan ketertarikan, sebagaimana diakui oleh manajemen WSKT.
Sementara itu kontraktor lainnya, baik BUMN maupun swasta, sama-sama mengharapkan dilanjutkannya beberapa kontrak yang sempat tertunda serta percepatan pembangunan properti akibat masuknya dana repatriasi. Termasuk para kontraktor itu adalah Adhi Karya Tbk (ADHI).
Add Comment