Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan dana Rp 5 triliun dari divestasi 40% saham Waskita Toll Road. Perseroan memilih opsi private placement kepada investor strategis karena Waskita Toll Road masih merugi. Dana hasil divestasi anak usaha akan menjadi modal WSKT untuk mencapai target 1.000 km jalan tol hingga 2018.
M Choliq, Direktur Utama WSKT, mengatakan perusahaan pengelola jalan tol masih merugi pada tahun pertama hingga tahun keempat karena investasi untuk pembangunan jalan tol. “Kalau sudah di atas lima tahun, baru menarik untuk IPO karena tol sudah beroperasi,” kata M Choliq. Hingga Juni 2016, Waskita Toll Road merugi Rp 9,35 miliar. Namun secara konsolidasi, laba bersih WSKT pada semester I 2016 tumbuh 240% menjadi Rp 582 miliar.
Investor strategis untuk Waskita Toll Road harus benar-benar mengerti bisnis jalan tol. Perseroan menargetkan divestasi Waskita Toll Road tuntas pada kuartal III atau kuartal IV 2016. WSKT secara konsolidasi memiliki 15 konsesi tol sepanjang 792 km. Konsesi tol ini akan ditambah sepanjang 250 km yang akan diselesaikan 2018.
Pada perdagangan Jumat (5/8), harga saham WSKT naik 0,4% menjadi Rp 2.800. (*)
Add Comment