Astra International Tbk (ASII) merealokasikan capital expenditure (capex) untuk mendongkrak divisi infrastruktur. Strategi ini diprediksi mampu mengatasi perlambatan yang terjadi di segmen alat berat dan kontraktor pertambangan.
Prijono Sugiarto, Presiden Direktur ASII, mengatakan sektor infrastruktur, logistik, dan properti mendapat porsi 38% dari capex konsolidasi ASII yang mencapai Rp 14 triliun. “Ada perlambatan di segmen alat berat. Capex United Tractors yang biasanya Rp 5 triliun-Rp 6 triliun menjadi Rp 3 triliun, direalokasikan ke sektor infrastruktur,” ujar Prijono. Penyerapan capex ASII hingga Juni 2016 baru mencapai 40%.
Pada semester I 2016, kontribusi laba bersih dari sektor infrastruktur, logistik, dan lainnya terhadap laba bersih ASII melejit 156% menjadi Rp 174 miliar. Kontribusi laba bersih dari segmen alat berat dan pertambangan turun 45% menjadi Rp 1,12 triliun.
Pendapatan konsolidasi ASII pada semester I 2016 turun 5% menjadi Rp 88,2 triliun. Laba bersih konsolidasi ASII juga turun 12% menjadi Rp 7,1 triliun.
Pada perdagangan Selasa (2/8), harga saham ASII melemah ke level Rp 7.975. Morgan Stanley merekomendasikan buy saham ASII dengan target harga Rp 8.700. (*)
Proyek Infrastruktur Grup Astra | |
Nama proyek | Keterangan |
Tol Tangerang-Merak | 72 km |
Tol Kunciran-Serpong | 11,2 km |
Tol Jombang-Mojokerto | 40,5 km |
Tol Semarang-Solo | 72,64 km |
Tol Serpong-Balaraja | 30 km |
PLTU Tanjung Jati V dan VI | 2×1000 MW |
Pelabuhan di Balikpapan | penunjang bisnis sawit |
Kontribusi Laba Bersih Berdasarkan Segmen Usaha ASII | |||
dalam miliar rupiah | |||
Segmen Usaha | H1 2016 | H1 2015 | Perubahan |
Otomotif | 3864 | 3422 | naik |
Jasa keuangan | 1253 | 2085 | turun |
Alat berat dan pertambangan | 1121 | 2048 | turun |
Agribisnis | 631 | 354 | naik |
Infrastruktur, logistik, dan lainnya | 174 | 68 | naik |
Teknologi Informasi | 73 | 75 | turun |
Laba bersih konsolidasian | 7116 | 8052 | turun |
Sumber: ASII |
Add Comment