Finance Markets

Segmen Korporasi Pendorong Pertumbuhan Kredit BBCA

Segmen kredit korporasi akan menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga akhir 2016 yang ditargetkan 10%-12%. Pada semester I 2016, kredit korporasi BBCA tumbuh paling tinggi sebesar 19,6% menjadi Rp 135,4 triliun. PT Samuel Sekuritas Indonesia merekomendasikan hold saham BBCA dan menaikkan target price BBCA dari Rp 13.900 menjadi Rp 14.900.

Eugene K Galbraith, Wakil Direktur Utama BBCA, mengatakan hingga Juni 2016 total kredit perusahaan tumbuh 11,5% menjadi Rp 387,09 triliun. “Tahun ini pertumbuhan kredit 10%-12% didorong kredit korporasi dan konsumer,” ujar Galbraith. Pertumbuhan kredit perseroan lebih tinggi dibandingkan rerata industri yang mencapai 8,3%. Segmen kredit konsumer naik 9,1% menjadi Rp 105,2 triliun per Juni 2016 sedangkan segmen kredit komersial dan usaha kecil menengah (UKM) naik 6,5% menjadi Rp 146,5 triliun.

Andy Ferdinand, Analis Samuel Sekuritas, menyebutkan pertumbuhan kredit BBCA sebesar 11,5% dan peningkatan net interest margin (NIM) sebesar 42 bps menopang laju kenaikan laba bersih sebesar 12,1% menjadi Rp 9,6 triliun atau 51% dari estimasi laba bersih hingga akhir tahun ini. Namun, memburuknya kualitas kredit yang terlihat pada kenaikan NPL gross sebesar 70 bps menjadi 1,4% mendorong kenaikan biaya provisi 45% yoy menjadi Rp 10,1 triliun dan diestimasi akan menahan laju pertumbuhan laba bersih hingga akhir 2016. (*)

About the author

Hari Widowati


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/frmwrk/public_html/clients/ascend/wp-includes/class-wp-comment-query.php on line 405

Add Comment

Click here to post a comment

Follow Us

Most Viewed

Indexes