Finance Headline Markets

NPL Melonjak, BMRI Proyeksikan Provisi Rp 18 Triliun

Laba bersih PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga akhir tahun ini diperkirakan bakal lebih rendah dibanding laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp 20,33 triliun. Hal ini disebabkan kenaikan biaya pencadangan (provisi) hingga sebesar 63% menjadi Rp 17 triliun-Rp 18 triliun untuk mengantisipasi non performing loan (NPL) gross yang per Juni 2016 mencapai 3,8%. Namun, PT CIMB Securities merekomendasikan beli saham BMRI dengan target Rp 10.900 karena pemburukan kualitas aset sudah diperhitungkan.

Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri, mengatakan NPL gross pada kuartal III akan turun dengan upaya restrukturisasi, pencadangan, dan write off sejumlah NPL. “Nilai write off diperkirakan Rp 7,5 triliun seperti tahun lalu,” kata Kartika. Kinerja BMRI akan kembali membaik pada 2017 setelah berbagai upaya perbaikan kualitas aset dilakukan.

Patricia Sumampouw, Analis CIMB Securities, menyebutkan laba bersih BMRI pada semester I 2016 yang turun 28,7% menjadi Rp 7,1 triliun mencerminkan 34%-36% dari ekspektasi perusahaan terhadap proyeksi laba bersih BMRI hingga akhir 2016. Peningkatan provisi pada semester I sebesar 147% yoy juga membuat biaya pinjaman meningkat menjadi 3,4% per Juni 2016 dibandingkan 1,6% per Juni 2015. (*)

About the author

Hari Widowati


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/frmwrk/public_html/clients/ascend/wp-includes/class-wp-comment-query.php on line 405

Add Comment

Click here to post a comment

Follow Us

Most Viewed

Indexes