Pelaku pasar merespons positif reshuffle Kabinet Kerja yang dilakukan Presiden RI Joko Widodo dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rekor kapitalisasi pasar sebesar Rp 5.676,6 triliun. Perubahan jajaran menteri Kabinet Kerja akan meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia.
“Tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap pemerintah akan membuat program Amnesti Pajak yang tengah kami jalankan bersama pemerintah berhasil,” kata Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia. Program Amesti Pajak (tax amnesty) diyakini akan meningkatkan likuiditas pasar keuangan, memacu penurunan suku bunga perbankan, dan memberi sentimen positif bagi perkembangan industri pasar modal domestik. Pada perdagangan intraday Rabu (27/7), IHSG sempat menembus level psikologis 5.300 dan ditutup menguat 0,9% ke level 5.274,36 poin. Sejak awal tahun ini, IHSG telah menguat 14,83%.
Taye Shim, Head of Research PT Daewoo Securities Indonesia, dalam risetnya menyebutkan Daewoo merevisi target IHSG hingga akhir tahun ini di kisaran 4.856-5.550 poin. “Kami perkirakan saham-saham yang likuid dengan kapitalisasi pasar besar akan diuntungkan selama reli yang didorong oleh peningkatan likuiditas di pasar keuangan,” ujar Taye Shim. Daewoo merekomendasikan investor fokus pada saham-saham LQ45 di sektor perbankan, konsumer, infrastruktur, aneka industri, dan properti. (*)
Add Comment