PT Daewoo Securities Indonesia memprediksi Undang-Undang Pengampunan Pajak (tax amnesty) yang telah disahkan akan menarik dana repatriasi ke berbagai sektor ekonomi, khususnya sektor perbankan dan konsumer. Likuiditas perbankan akan meningkat sehingga perbankan bisa menekan cost of fund sedangkan di sektor konsumer, aliran dana repatriasi akan mendongkrak daya beli konsumen.
Dang Maulida, Analis PT Daewoo Securities Indonesia, mengatakan setelah tax amnesty berlaku efektif, dana yang direpatriasi akan memberi dampak positif ke sektor keuangan dan sektor riil. Dana repatriasi akan masuk ke perbankan sehingga dana pihak ketiga akan naik dan bank bisa menyalurkannya sebagai kredit. Peningkatan likuiditas ini juga bisa menekan cost of fund perbankan. Tax amnesty juga akan berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat dan menjadi katalis bagi sektor konsumer. “Tren kinerja saham sektor konsumer meningkat seiring perbaikan ekonomi sejak kuartal IV 2015. Sektor saham konsumer secara year to date menguat 11,1%, lebih tinggi dibandingkan dengan penguatan IHSG sebesar 5,3%,” kata Dang Maulida.
Dalam sepekan terakhir, indeks saham sektor keuangan dan indeks saham sektor konsumer menguat lebih tinggi dibandingkan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Indeks saham sektor keuangan naik 1,92% ke level 860 sedangkan indeks saham sektor konsumer menguat 2,49% ke level 422. Adapun IHSG dalam sepekan terakhir naik 1,04% ke level 4.980 poin. (*)
[…] Sektor terakhir yang diuntungkan adalah konsumen. Sebabnya, aliran dana repatriasi akan mendongkrak daya beli konsumen Baca lengkapnya di: Tax Amnesty Untungkan Saham Sektor Perbankan dan Konsumer . […]