Dalam menghadapi persaingan dengan sistem transportasi berbasis daring (online), emiten transportasi darat pun mensiasati dengan bekerjasama dengan perusahaan penyedia sistem transportasi online. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) misalnya, emiten pengelola merek White Horse tersebut baru-baru ini menyatakan melalui anak usahanya PT Panorama Mitra Sarana menjalin kerja sama dengan Go-car, untuk menyediakan layanan transportasi mobil berbasis aplikasi, dengan menggunakan armada taksi milik Weha.
Perseroan melakukan kerjasama tersebut untuk menekan potensi rugi pendapatan, dimana sepanjang 2015, pendapatan Weha dari bisnis taksi turun 50,56% secara tahunan menjadi Rp 34,18 miliar.
Untuk kepentingan efisiensi, tahun ini Weha juga telah mengurangi armada taksi dari 700 unit pada tahun lalu menjadi 500 unit pada tahun ini.
Tak hanya di segmen taksi, di segmen intercity shuttle Weha melalui anak usahanya PT Day Trans juga telah meluncurkan sistem mobile application mulai awal Juni 2016.
Sebelumnya, pada awal Mei 2016 PT Blue Bird Tbk (BIRD), menjalin kerjasama dengan PT Go-Jek Indonesia dalam lingkup teknologi, sistem pembayaran, hingga promosi.(*)
Add Comment