Finance Markets

Habis Manis Sepah Dibuang: BBKP Setelah Diakuisisi Bosowa

PT Bank Bukopin tbk (BBKP) diakuisisi oleh PT Bosowa Corporindo tahun 2014, walaupun status PSP (Pemegang Saham Pengendali) diterima tahun 2015. Setelah itu, apa peran Bosowa di dalam strategi dan operasional Bukopin? Bosowa tampaknya telah melupakan Bukopin. Tak seperti Bank QNB Indonesia (d/h Bank Kesawan) yang paska akuisisinya tampak lebih segar dan seksi. Atau jangan-jangan manfaat akuisisi hanyalah agar Bosowa punya bank yang dapat dikendalikan?

Bank Kesawan (BKSW) setelah diakuisisi oleh Bosowa dan Qatar National Bank (QNB) pada tahun 2011, langsung menata diri. Hasilnya…. laba bersih melonjak berkali-kali lipat dari hanya Rp6 miliar tahun 2011 menjadi Rp121 miliar di tahun 2014. Strategi QNB untuk anak hasil akuisisinya ini adalah menjadi top 10 bank devisa karena QNB memiliki jaringan yang kuat di 27 negara.

Akan tetapi Bank Bukopin terlihat tidak disirami dengan keunggulan-keunggulan yang dimiliki pengendali barunya. Bukopin tidak terlihat mendapatkan eksposure kredit yang cepat di kawasan timur Indonesia, di mana Bosowa seharusnya meraja. Bukopin belum merangsek ke industri-industri yang dikuasai Bosowa, seperti semen, otomotif dan properti. Malahan Bukopin tampak masuk ke industri maritim yang tidak dikuasai oleh Bosowa.

Peran pemegang saham pengendali seharusnya lebih besar bagi perusahaan-perusahaan paska akuisisi. Apalagi Bukopin bukannya tidak memiliki bisnis sendiri yang sudah solid dan terus menghasilkan laba, sehingga tidak sulit lagi untuk mendorongnya makin besar.

About the author

Rowena Suryobroto


Warning: count(): Parameter must be an array or an object that implements Countable in /home/frmwrk/public_html/clients/ascend/wp-includes/class-wp-comment-query.php on line 405

Add Comment

Click here to post a comment

Follow Us

Most Viewed

Indexes