PT PP Properti Tbk (PPRO), emiten properti anak usaha PT PP Tbk (PTPP) berencana menaikkan target perolehan dana obligasi pada akhir semester I 2016, dari Rp 600 miliar menjadi Rp 800 miliar. Menurut direksi perseroan, rencana penaikan target tersebut jika pada saat penawaran obligasi terjadi kelebihan permintaan (oversubcribed).
Sejauh ini, PT Pemeringkat efek Indonesia (Pefindo) hanya menyetujui nilai obligasi PP Properti senilai Rp 600 miliar dengan rating idA-. “Kami akan berkomunikasi dengan Pefindo jika jadi menaikkan target perolehan,” kata Indaryanto, Direktur Keuangan PP Property.
Dia menambahkan, dana hasil obligasi PP Properti akan digunakan sebesar 70% untuk investasi dalam bentuk pengembangan anak usaha di bidang properti, 15% sebagai modal kerja dan 15% sisa untuk refinancing sebagian utang perseroan kepada PT Aneka Bangunan Multi Jaya.
“Obligasi yang akan diterbitkan ini terdiri atas dua tenor, untuk tenor A jangka waktunya tiga tahun dengan kupon 9% hingga 9,5%, sementara untuk tenor B jangka waktunya lima tahun dengan kupon 9,75% hingga 10,25%, ujar Indaryanto.
Dia mengatakan penetapan target bunga obligasi untuk seri pertama dengan jangka waktu tiga tahun tersebut lantaran memperhatikan prospek surat utang emiten yang memiliki rating sama. “Ini dengan memperhatikan kupon obligasi emiten yang mempunyai rating sama dengan kita seperti PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT),” katanya.(*)
Add Comment